Selamat Datang Di Blog Peraut Pena

Thursday, 30 January 2014

Memanaskan Air

Berikut ini adalah tips memanaskan air ketika sahabat peraut tidak bisa menggunakan Dispenser karena listrik padam. Atau ketika tidak ada kompor, panci, atau karna alasan lainnya.

Peringatan!!
Sebelum membaca lebih lanjut, harap dipahami dulu bahwa tips ini hanya ide konyol dari Si Peraut Mimpi
dilarang keras mempraktekkan lalu gagal dan menuntut kepada si Peraut Mimpi. Tips ini hanya untuk iseng-iseng semata. Kejadian luarbiasa yang terjadi karena mempraktekkan tips ini di luar tanggung jawab si Peraut Mimpi.

Sudah paham? Le'ts Go.

Tips Memanaskan air ala si Peraut Mimpi

Alat dan bahan yang diperlukan 
  1. Air
  2. Plastik, Baru atau Second
  3. Karet gelang
  4. Korek
  5. Lilin
Persiapan Yang harus dimengerti
  1. Pastikan yang sahabat ingin panaskan adalah air (bentuknya cair, warnanya bening, kalo dimasukkan kemulut gak bisa dikunyah harus ditelan terus) , bukan batu, pasir,besi atau benda-benda aneh lainnya.
  2. Siapkan satu kantong plastik Baru atau Second. Ingat kantong plastik bukan karung, tikar, ambal karpet atau triplek. Yang warna bening, biasa untuk bungkus kuah, gula atau cendol :D .Ukuran plastik terserah sahabat, tergantung selera dan kapasitas keperluan.
  3. Siapkan satu atau dua karet gelang. Bagi sahabat yang engak kenal karet gelang, Ciri-cinya seperti gelang, warnanya kuning kecoklatan, ada juga warna hijau dan merah (yang biasa dipasaran). Bukan karet ban mobil atau motor (Buat ketapel itu bisa :D).
  4. Siapkan lilin plus korek. Ingat, jangan menambahkan bahan bakar lain kelilin, seperti minyak tanah, solar atau gas. Itu hanya akan mengacaukan rencana yang mengubah menjadi bencana. :D
Cara melakukan
  1. Masukkan air keplastik, (jangan ke mulut, ke ember atau kegot) sesuai kebutuhan. Jangan sampai meluap juga, pastikan bisa di ikat. 
  2. Ikatlah mulut plastik dengan karet sampai kuat. (Mulut Plastik ya? Bukan mulut sahabat)
  3. Nyalakan lilin dengan korek. (Kalo enggak menyala Berarti lilinya kebalik. Atau benda yang sahabat bakar bukan lilin. Bisa saja jari sahabat sendiri yang bentuknya seperti lilin)
  4. Bawa lilin yang telah menyala dan air yang telah di kemas dalam plastik ke halaman rumah. Kalau enggak punya halaman rumah sendiri cari di rumah orang. :D
  5. Letakkan lilin yang telah menyala dan air yang telah di kemas berdampingan. Contohnya : Pengantin yang duduk dipelaminan.
  6. Diamkan dihalaman sampai matahari terik. Kalau kebutuhannya pas malam, berdoa aja moga terbit matahari.
  7. Air panas siap digunakan.

Jika Air yang sahabat panaskan berhasil mendidih, berarti sahabat telah melakukannya dengan benar. Tapi jika tidak, silahkan ulang lagi dari semula.

Warning!!
Jangan dicoba kalau gak mau nyesal :D

No comments:

Post a Comment