Ada satu gumpalan
Kadang datang seperti tidak terkehendaki
Lalu kamu tertawa
Ada baiknya aku tak mengerti, sebutmu
Gumpalan ketakutan itu lagi-lagi datang
Seperti terencana dan kamu tertawa
Lihat lihai bahagia dirimu
Ada baiknya aku tak boleh lagi mengerti, katamu
Tawamu itu yang aku tak tahu
Menambah gumpalan yang hadir dibenakku
Kau sebut aku utusan sang peramal
Aku bingung, kamu tertawa
Darussalam 21 Nov
No comments:
Post a Comment